Rabu, 19 Februari 2020

Bahan-Bahan Dasar Bangunan Rumah

Terkadang kita tidak mengerti akan bahan bangunan yang akan kita gunakan untuk membangun sebuah rumah dari tanah yang masih kosong,atau hanya sekedar merenovasi rumah, dan kita hanya bisa bertanya-tanya kepada tetangga atau kenalan yang kita punya tapi terkadang mereka juga kurang memahami tentang step by stepnya bahan bangunan/material yang diperlukan AKIBATNYA MEMBUAT BIAYA MEMBANGUN RUMAH ATAU MERENOVASI RUMAH akan MEMBENGKAK, dan terkadang banyak orang yang merenovasi atau membangun rumahnya memiliki banyak hutang, baik ke bank atau tempat lainnya.

Oleh karena itu saya disini akan coba membagikan pengalaman saya, selama saya sering bergaul  baik dengan pemilik toko material, juga dengan para pemborong  atau petukang yang biasa mengerjakan membangun atau merenovasi rumah.
Bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membangun sebuah rumah adalah :

1. TANAH URUG
Tanah urug ini biasa di perlukan untuk mengurug tanah kebun atau tanah yang berair seperti rawa dengan tujuan supaya tanah bisa menjadi padat dan bisa dapat di bangun atau di beri pondasi, bagusnya tanah setelah di urug dibiarkan beberapa saat supaya tanah betul padat.
Biasanya membeli tanah urug ini, harus memakai truk karena biasanya volume lebih banyak.
Beberapa toko material biasanya tidak menyetok tanah ini, tetapi mereka biasanya bisa mencarikan tanah ini untuk konsumen asal ada kesepakatan harga

2. BATU PONDASI
Batu pondasi ini material yang di peruntukan untuk membuat pondasi sebuah rumah, biasanya setelah tanah di urug dan tanah sudah padat maka tanah bisa dibuat pondasi, pondasi dibuat supaya bisa menentukan batas tanah seseorang.
Biasanya kedalaman pondasi sekitaran 0,5 m - 1,5 m dengan lebar 60cm, 80 cm atau 100cm tergantung rencana ke depan, apakah rumah akan di buat untuk rumah standar atau rumah yang bertingkat. Oleh karenanya kedalaman pondasi bisa berubah, tergantung rencana ke depan.
Biasanya pemasangan pondasi berbarengan dengan pemasangan cakar ayam dan besi sloof.
Batu pondasi juga ada bermacam-macam ada yang warnanya abu-abu keputihan, ada juga yang warnanya agak ke coklatan, seperti yang ada di foto di atas, ada perbedaan antara batu putih dan abu coklat, kalau abu putih adalah pondasi yang bagus, batunya lebih keras terkadang susah untuk di pecah, makanya harganya lebih mahal dari batu pondasi yang berwarna abu coklat.
Makanya apabila belanja ke toko material, pastikan dahulu batu pondasinya seperti apa yang anda butuhkan.

3. PASIR
Pasir merupakan bahan yang paling banyak di butuhkan, mungkin kalau tidak ada pasir, mungkin kita tidak bisa membangun sebuah rumah.
Karena pasir adalah bahan yang paling pokok untuk proses pembuatan sebuah rumah, makanya di setiap toko material biasanya menjual pasir,  konsumen dapat membeli pasir dengan ukuran mobil pick up atau mau membeli dengan ukuran truk.
Pasirpun ada berbagai-bagai macam : ada pasir bangka, ada pasir cilegon, ada pasir rangkas, ada juga pasir abu batu, nama-nama pasir ini adalah nama pasir yang biasa di jual di daerah serang dan cilegon, mungkin di tempat lain memiliki nama-nama pasir yang berbeda-beda, tergantung dari mana pasir itu di ambil.
Biasanya pasir memiliki 3 warna ada yang hitam, putih dan juga ada yang berwarna kuning ke coklat-coklatan, sepengetahuan saya kalau pasir yang hitam warnanya agak kasar sehingga harus di ayak terlebih dahulu.
Kalau pasir yang berwarna putih memiliki tekstur yang lebih lembut dan pasir ini bisa langsung di aplikasikan tanpa melakukan pengayakan terlebih dahulu. 
Sedangkan pasir yang berwarna kuning kecoklatan memiliki tekstur yang agak kasar, tetapi pasir ini tidak sekasar pasir yang hitam, pasir yang kuning kecoklatan inipun masih harus di ayak terlebih dahulu, baru pasir bisa di aplikasikan untuk acian.
Pasir hitam, putih, dan kuning kecoklatan, semuanya dapat di aplikasikan untuk membangun sebuah rumah, tapi pasir yang berwarna putih lebih baik untuk digunakan buat plesteran karena teksturnya yang lembut, dan petukangpun lebih efisien bekerja karena tidak perlu melakukan pengayakan terlebih dahulu.
Harganya pun berbeda-beda, pasir hitam, putih, dan kuning kecoklatan, biasanya yang putih lebih mahal dari yang lain.
Biasanya untuk menghemat biaya, pemilik rumah memakai 2 pasir,
pasir hitam di pakai untuk pemasangan bata, untuk coran & keperluan lainnya, sedangkan pasir yang kuning kecoklatan atau yang putih di pakai untuk plesteran acian.

4. BATU SPLIT
Batu split adalah batu pondasi yang di pecah menjadi batu yang berukuran kecil, ada beberapa ukuran batu split, ada yang kecil, sedang, dan agak sedikit besar. Pemakaiannya pun berbeda - beda, kalau batu split yang kecil biasanya di gunakan untuk pengecoran jalan sebelum di aspal.
Jalan di beri batu split supaya membuat jalan lebih keras dan padat, biasanya kalau jalan berlubang kita bisa lihat bentuk batu split ini.
Sedangkan yang ukuran sedang biasanya di pakai untuk pembangunan rumah, batu split ini di pakai untuk pengerjaan pengecoran, baik pengecoran buat tiang - tiang rumah, ataupun untuk pengecoran diatas rumah/dak, dan masih banyak bagian rumah yang pengecorannya memakai batu split ini.
Batu split ini sama seperti batu pondasi, biasanya sich ada 2 macam
Yang berwarna abu putih dan abu yang kecoklatan.
Biasanya yang berwarna abu putih lebih baik dari yang berwarna abu coklat, tapi semuanya bisa di pakai untuk pengecoran rumah, tergantung bagian rumah mana yang mau di cor, kalau untuk tiang atau dak, sebaiknya pakai batu split yang berwarna abu putih supaya hasil coran menjadi maksimal.
Karena biasanya batu split yang berwarna abu putih ini sudah di bersihkan dahulu oleh pengepul atau penambang, sehingga sisa - sisa lumpur tanah dari sungai nyaris tidak ada.

5. BATA MERAH

Bata merah merupakan bahan bangunan yang sangat di butuhkan untuk pembangunan sebuah rumah, karena bahan ini tetap yang terbaik untuk sebuah bangunan rumah atau untuk renovasi rumah ataupun juga di gunakan untuk pembuatan septic tank, karena bata merah ini lebih kuat terhadap segala cuaca dan bata merah ini juga tahan air karena proses pembuatannya yang di bakar terlebih dahulu.
Di zaman sekarang bata merah di pres dengan mesin yang berkekuatan tinggi, sehingga bata merah ini lebih kuat tidak mudah patah atau pecah.
Ukuran bata press biasanya panjang 18 cm, lebar 9cm, tinggi 4 cm, biasanya untuk 1 m2 memerlukan 63 pcs bata merah press.
Meskipun jaman sekarang sudah banyak orang yang memakai bata ringan atau hebel karena pemasangannya jenderung lebih cepat dan lebih menghemat biaya karena tidak memerlukan lagi semen dan pasir untuk pemasangannya, tetapi bata merah ini tetap di perlukan untuk pembuatan bagian rumah yang lain seperti untuk pembuatan bak cuci piring ataupun septic tank yang cenderung memerlukan bahan yang kuat terhadap air.
Makanya bata merah ini selalu ada di setiap toko-toko material, walaupun terkadang hanya terbatas stocknya.

6. BATA RINGAN / HEBEL

Pada zaman sekarang ini banyak orang yang membangun rumah memakai bata ringan / hebel, di karenakan pemasangan bata ringan ini lebih cepat dan dapat menekan biaya agar tidak membengkak.
Kualitas bata ringan pun tidak kalah dengan bata merah, cuman kalau menurut pengalaman para tukang dan pemborong, mereka cenderung lebih memakai besi untuk penahan bata ini, karena bata ini yang berupa campuran dari pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan almunium pasta sehingga membuat bata ini menjadi ringan.
Bata ini cocok untuk pembangunan rumah bertingkat, tetapi harus memakai banyak tiang juga supaya tidak roboh.
Dan biasanya tembok yang di bangun menggunakan bata ringan ini cenderung menyerap air, jadi apabila tembok di dalam rumah mau di cat, sebaiknya tembok di plester acian terlebih dahulu luar dan dalam, supaya temboknya tidak meyerap air atau menjadi basah yang bisa menyebabkan hasil pengecatan menjadi tidak maksimal, apalagi bila menggunakan cat yang bagus pula, bisa-bisa malah kerja 2 kali karena kesalahan dari awal.
Dan sekarang sudah banyak pabrik bata ringan / hebel, cuman kita harus berhati-hati karena bata ringan ini juga ada gradenya kw 1, kw 2, kw 3, bahkan juga ada yang rijekan.
Jadi kalau yang membangun rumah harus memperhatikan hal ini, takutnya nanti bangunan tidak bertahan lama, jangan hanya terpancing dengan harga yang murah saja, tapi belum tentu barangnya bagus.
Bata ringan yang bagus tidak mudah patah.
Tetapi pada prinsipnya apabila pemasangannya benar bata ringan ini juga kokoh untuk bangunan.
Dan untuk pemasangan bata ringan ini hanya memerlukan semen mortar, atau para petukang biasanya mencari lem hebel, yang maksudnya semen mortar.
Semennya pun ada 2 macam, semen untuk pemasangan dan ada juga semen untuk acian, kedua-duanya sudah tidak memerlukan pasir lagi untuk pengaplikasiannya.
Bata ringan atau hebel ada 2 ukuran, ukurannya yg tebal 10 cm dan 7,5 cm.
Dimensinya yang 10cm yaitu : panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan 
tinggi 10 cm, sedangkan yang 7,5 cm dimensinya yaitu : panjang 60 cm, lebar 20 cm dan tinggi 7,5 cm.
Biasanya bata ringan 7,5 cm di pakai untuk membuat sekatan ruangan atau pagar rumah.
Dan jumlahnya pun berbeda isi ukuran perkubiknya.
Biasanya kalau yang tebal 10 cm isinya 83 pcs/kubik, sedangkan yang tebal 7,5 cm isinya 111 pcs/kubik.

7. BATAKO

Batako adalah bahan material yang terbuat dari pasir, semen portland dan air.
Dahulu sebelum ada bata ringan atau hebel, banyak orang membangun rumah memakai batako.
Karena untuk membangun sebuah rumah biayanya lebih murah ketimbang memakai bata merah, sehingga dahulu orang beralih ke batako karena murah dan lebih cepat pengerjaannya.
Cuman ada kekurangan dari batako, batako cenderung menyerap panas.
Sehingga apabila rumah di bangun menggunakan batako akan terasa panas suhu ruangan di dalam apalagi bila musim kemarau, dan batako juga sering menimbulkan retakan rambut di tembok karena dari cetakan suka ada yang tidak padat dan juga di karenakan batako tidak memalui proses pembakaran terlebih, sehingga menyebabkan kemungkinan bocor rambut di tembok ruangan, makanya pada zaman sekarang ini, bata ringanlah yang menjadi pilihan orang untuk membangun rumah.
Tetapi tidak semuanya batako seperti yang saya jelaskan di atas, ada juga batako yang bagus, apalagi yang di buat oleh pabrikan, kualitasnya pun bagus. 
Makanya saat ini pun masih ada perumahan yang di bangun memakai batako.
Semuanya kembali kepada dana yang anda miliki, kalau dana anda terbatas, mungkin batako bisa menjadi pilihan untuk membangun atau merenovasi rumah anda.
Biasanya toko material tidak menyetok batako, tapi kalau ada orang yang mau, toko material bisa mencarikan tapi dengan volume yang banyak.

8. SEMEN

Semen merupakan bahan dasar yang paling penting untuk sebuah bangunan.
Tanpa semen atau pemakain semen yang sedikit akan membuat bangunan tidak kokoh atau bahkan bangunan itu akan mudah ambruk atau hancur, atau juga seperti yang biasa kita jumpai tembok menjadi rapuh bahkan cat rumah pun mengelupas di karenakan temboknya yang mengelupas, 
tembok yang mengelupas biasanya di karenakan kekurangan semen saat pemasangan dan pengaciannya. Bisa juga di sebabkan oleh udara yang mengandung zat garam, sehingga temboknya menjadi rapuh.
Oleh karena itu pemakaian semen harus sesuai dengan kebutuhan dan juga jangan berlebih karena bisa menimbulkan bengkak biaya pembuatan rumah.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan petukang atau pemborong yang akan mengerjakan rumah anda.
Saat ini semen ada 2 macam yaitu :

* SEMEN PORTLAND

Semen Portland adalah semen yang pengaplikasiannya menggunakan
pasir dan air sebagai bahan campurannya, apabila tidak menggunakan
pasir dan air semen ini tidak dapat menempel dan juga akan cepat rapuh.
Ada berbagai merk semen portland ini yang beredar di Indonesia, dari yang murah dan cukup lumayan harganya, dan masing-masing merk pun memliki keunggulan masing-masing, karena ada beberapa semen yang bagus untuk plester acian walaupun harganya lebih murah
Merk-merk semen portland yang beredar di Indonesia diantaranya :
1. SEMEN DINAMIX ATAU YANG DULU BIASA DI KENAL DENGAN SEMEN
HOLCYM    
2. SEMEN TIGA RODA
3. SEMEN GRESIK
4. SEMEN SCG
5. SEMEN CONCH
6. SEMEN JAKARTA
7. SEMEN MERAH PUTIH
8. SEMEN PADANG
9. SEMEN SERANG
10. SEMEN RAJAWALI
11. SEMEN BOSOWA

Dari merk-merk semen yang saya sebutkan diatas masing-masing memiliki kelebihan, sebaiknya apabila membangun, silahkan konsultasikan dulu dengan petukang atau pemborong bangunan anda.
Tetapi tidak semua toko material menyetok semua merk diatas.
Tergantung tempat dimana anda tinggal.

* SEMEN MORTAR / SEMEN INSTAN

Semen mortar atau semen instan adalah semen, tapi kelebihannya adalah semen ini tidak memerlukan pasir sebagai tambahan perekatnya.
Karena semen ini sudah menggunakan campuran pasir pada proses pembuatannya.
Dan pengaplikasiannya pun cukup mudah, tinggal di campur air kemudian tinggal di aplikasikan kebagian bidang yang mau di semen.
Biasanya semen mortar atau semen instan ini di pakai untuk pemasangan bata ringan atau hebel, bisa juga untuk pemasangan keramik, biasanya keramik dinding, karena semen ini dapat merekat dengan baik.
Harga semen ini pun harganya lebih mahal dari semen portland, biasanya harganya berkisar 50 - 100 lebih, tergantung dari merk semen yang di pakai.
Dan pengaplikasian semen mortar ini pun berbeda dengan semen portland.
Biasanya pengaplikasian semen ini menggunakan roskam yang bergerigi untuk bidang bata ringan atau hebel dan juga keramik.
                                            ROSKAM GERIGI

Semen mortar ini ada dua jenis ada yang khusus untuk pemasangan dan ada juga yang khusus untuk plester acian, jadi kalau ke toko material jangan salah beli, salah dalam pengaplikasiannya berpengaruh terhadap kekuatan bangunan itu sendiri.
Jadi kalau bisa pastikan dulu kegunaannya sebelum membeli semen mortar atau semen instan

10. BESI

Besi juga merupakan bahan dasar yang di perlukan sebuah bangunan.
Besi di pergunakan untuk tiang-tiang bangunan, untuk cakar ayam dan lain sebagainya.
                                             CAKAR AYAM

                                          TIANG BESI RAKITAN
Tiang besi rakitan biasanya memiliki panjang 3 m dan 4 m

Ukuran besi yang di pakai untuk bangunan sebuah rumah antara lain :
1. Besi 6 mm
2. Besi 8 mm
3. Besi 10 mm
4. Besi 12 mm

Sedangkan ukuran besi dari 12 mm ke atas biasanya di pakai untuk pembuatan jalan dan juga gedung-gedung bertingkat.
Biasanya toko material hanya menyediakan besi 6 mm, 8 mm, 10 mm dan 12 mm, ukuran yang lain biasanya konsumen harus memesan dahulu.
Besi juga terbagi menjadi 2 jenis yaitu besi polos dan besi yang berulir.
Besi polos pada umumnya di pakai untuk pembuatan rumah sedangkan besi yang ulir biasanya di pergunakan untuk pembuatan jalan.
                                                  BESI ULIR

Tetapi besi ulirpun dapat di pakai untuk pembuatan rumah atau gedung bertingkat.
Besi polos terbagi menjadi 2 jenis, kalau ukurannya lebih kecil dari ukuran standar atau biasanya di panggil besi banci dan besi full yang berukuran SNI.
Jadi kalau membeli besi pastikan kepada penjual/toko material, apakah mereka menjual besi banci atau full.
Pada umumnya besi banci yang beredar berukuran 6 mm, 8 mm, 10 mm.
Besi yang berukuran banci ini biasanya di pakai karena dana yang di miliki oleh pembuat rumah sangat terbatas, karena harganya lebih murah dari besi yang berukuran full.
Besi juga ada yang dibuat untuk perakitan tiang, atau biasanya di sebut sebagai cincin.
                                                     CINCIN BESI

Cincin besi ini biasa berukuran 8 x 10 cm ada juga yang ukuran 9 x 14 cm.
Cincin ini dapat di buat sendiri menurut ukuran yang lainnya dengan menggunakan kunci besi.
                                                 KUNCI BESI
Biasanya besi yang di pakai untuk membuat cincin adalah besi yang berukuran 6 mm.
Besi juga ada yang sudah di rakit untuk mempermudah pengecoran, biasanya petukang menyebutnya wiremesh
                                                      WIREMESH


Wiremesh biasa berukuran : 2,40 m x 5,10 m, besinya biasanya berukuran 
8 mm.
Wiremesh ini biasa di pakai untuk pengecoran dak rumah atau juga biasanya di pakai untuk pengecoran jalan, karena proses pengecoran akan lebih cepat.
Dan juga apabila di rakit akan membutuhkan waktu yang lama.
Biasanya toko material tidak menyetok barang ini, tetapi toko material dapat mencarikan wiremesh ini bila ada yang memesan.
                
11. KAWAT BENDRAT
Kawat bendrar adalah kawat yang biasa di pakai untuk mengikat besi.
Biasanya besi di beri cincin kemudian di ikat menggunakan kawat bendrat, dan di bentuk menjadi kolom ataupun tiang.
Kawat bendrat ini biasanya berwarna abu-abu, dan berwarna kecoklatan apabila berkarat.
Kawat bendrat ini biasanya di jual kiloan.
Dari 1/4 kg, 1/2 kg, 1 kg dan seterusnya.
Umumnya toko material menyetok barang ini, karena besi tidak bisa di rangkai apabila tidak menggunakan kawat bendrat ini, mungkin besi masih bisa di rangkai menggunakan las, tapi tentu akan memakan biaya yang lebih mahal.

12. PAPAN COR
Papan cor adalah kayu albasia yang di potong melebar.
Biasanya papan cor ini di gunakan untuk pengecoran tiang, pengecoran pondasi dan pengecoran yang lainnya.
Panjang papan cor ini biasanya 4 m, dengan dimensi potongan yang berbeda-beda tergantung pabrikan.
Biasanya ukurannya 1,5 cm - 2 cm ketebalannya, sedangkan lebarnya 16 cm - 21 cm, panjangnyanya kurang lebih 4 m.
Di setiap toko material akan di jumpai papan cor ini, karena memang sangat di butuhkan untuk pengecoran.

13. KASO
Kaso merupakan kayu yang di potong agak berbentuk kotak.
Jadi berbeda dengan papan cor, kalau papan cor bentuknya tipis memanjang, sedangkan kaso bentuknya tebal memanjang.
Kaso biasanya ada 2 macam yang berwarna putih ( kayu albasia ) dan ada juga yang berwarna kemerahan / coklat agak tua ( kayu merahan )
Kalau kaso yang berwarna merah / kecoklatan biasanya lebih keras, dan biasanya di pakai untuk usuk atau juga biasanya di pakai sebagai reng untuk bantalan genteng atau asbes.
Sedangkan kaso yang berwarna putih ( kayu albasia ) biasanya di pakai untung penyangga dan lain sebagainya.
Biasanya ukuran kaso ini berukuran 4 cm × 6 cm x 4 m.

14. TRIPLEK
Triplek merupakan kayu yang telah di potong tipis-tipis, biasanya pabrikan yang mengeluarkan triplek ini.
Tebalnya pun bermacam-macam, pada umumnya yang di jual di toko material adalah ukuran 3 mm, 4 mm, 6 mm, 8 mm, 9 mm, dan 12 mm.
Triplek ini bisa di gunakan untuk coran, untuk internit / plafon atau juga untuk membuat daun pintu sementara.
Biasanya triplek yang 6mm, 8 mm, 9 mm, dan 12 mm di pakai untuk coran, sedangkan triplek yang 3 mm dan 4 mm di pakai untuk internit / plafon.
Dan biasanya untuk daun pintu memakai yang 6 mm, 8 mm, 9 mm, 12 mm.
Tapi kalau terbatas biaya triplek 3 mm dan 4 mm pun dapat di pakai untuk pembuatan daun pintu.

15. PAKU
Terkadang paku ini barang yang sering terlewatkan bila kita membangun atau merenovasi sebuah rumah, padahal paku ini sering kali di gunakan apalagi bila kita menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari kayu.
Seperi kaso, papan cor dan balok.
Terkadang pemilik rumah hanya menghitung barang-barang yang besar saja, seperti yang saya uraikan sebelumnya.
Inilah biaya-biaya yang tak terduga, walaupun kecil nilainya cuman kalau banyak sama saja bisa membuat bengkak pada pembuatan atau renovasi sebuah rumah.
Biasanya paku yang di jual di toko material berukuran 2 mm sampai 12 mm.
Karena setiap ukuran memiliki kegunaan yang berbeda.
Alangkah baiknya sebelum membeli paku konsultasikan dahulu dengan petukang yang mengerjakan pembangunan rumah anda.
Paku 5mm keatas misalnya biasa di gunakan untuk pemasangan kaso, balok dan sebagainya.
Sedangkan yang 4 mm ke bawah biasanya di gunakan untuk pemasangan reng, bambu dan triplek.
Biasanya paku di jual per kilo. Mulai dari 1/4 kg, 1/2 kg, 1 kg, dan seterusnya.
Jadi apabila membangun atau merenovasi sebuah rumah alangkah baiknya paku ini masuk dalah hitungan budgeting anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahan-Bahan Dasar Bangunan Rumah

Terkadang kita tidak mengerti akan bahan bangunan yang akan kita gunakan untuk membangun sebuah rumah dari tanah yang masih kosong,atau hany...